Fery Ariasandi Wujudkan Harapan Petani: Mesin Garap Sawah Akhirnya Tiba di Lahan Adil Makmur

Menu Atas

Fery Ariasandi Wujudkan Harapan Petani: Mesin Garap Sawah Akhirnya Tiba di Lahan Adil Makmur

Portal Andalas
Minggu, 09 November 2025
Bagikan:

Portalandalas.com - 
Semangat petani di Kota Sungai Penuh kembali mendapat dorongan positif. Hari ini,

Langkah ini menjadi bukti nyata sinergitas antara pihak eksekutif dan legislatif dalam memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui kerja sama yang solid, aspirasi petani tidak hanya didengar, tetapi juga benar-benar diwujudkan dalam bentuk bantuan yang langsung menyentuh kebutuhan di lapangan.

<b>Wujud Nyata Dukungan Pemerintah</b>
Fery Ariasandi menjelaskan bahwa bantuan mesin pertanian tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat memperkuat produksi pangan daerah sekaligus meningkatkan efisiensi petani dalam mengelola lahan mereka.

“Alhamdulillah, aspirasi yang kami perjuangkan akhirnya terealisasi dan diakomodir oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Pertanian. Ini merupakan bentuk nyata sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif untuk melayani masyarakat, khususnya petani,” ungkap Fery Ariasandi di sela kegiatan uji coba mesin di lahan garapan kelompok.

<b>Meningkatkan Efisiensi dan Menekan Biaya Produksi</b>
Bantuan mesin garap sawah ini diharapkan dapat membantu kelompok tani dalam mempercepat proses pengolahan lahan dan menekan biaya produksi yang selama ini menjadi tantangan utama bagi petani. Dengan teknologi mekanisasi pertanian, para petani kini bisa bekerja lebih efektif, efisien, dan hemat waktu.

Perwakilan dari Kelompok Tani Adil Makmur menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian. Menurut mereka, alat bantu ini menjadi solusi nyata dalam meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual.

“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pertanian, Pak Fery Ariasandi, dan tentu saja Pak Wali Kota Alfin atas bantuan ini. Mesin ini sangat membantu kami dalam mengolah lahan lebih cepat dan hemat biaya,” ujar salah satu anggota kelompok tani di sela uji coba.

<b>Sinergitas Eksekutif dan Legislatif Jadi Kunci</b>
Kegiatan ini juga menunjukkan betapa pentingnya koordinasi antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam menyalurkan aspirasi masyarakat. Kolaborasi seperti ini menjadi harapan besar bagi para petani agar berbagai kebutuhan di sektor pertanian dapat terus terpenuhi secara berkelanjutan.

Fery Ariasandi menambahkan, pihaknya akan terus memperjuangkan berbagai program dan bantuan lainnya agar kelompok tani di Kota Sungai Penuh dapat semakin maju dan mandiri. “Kita berharap ke depan akan ada lebih banyak dukungan serupa, baik dalam bentuk alat, pelatihan, maupun program pendampingan. Semua ini demi kesejahteraan petani kita,” jelasnya.

<b>Mendukung Visi Ketahanan Pangan Nasional</b>
Sementara itu, pihak Dinas Pertanian dan Hortikultura Kota Sungai Penuh menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan para wakil rakyat serta kelompok tani di lapangan. Mereka menegaskan bahwa langkah-langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah sejalan dengan arahan nasional yang menekankan kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian.

Program bantuan alat pertanian seperti ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pangan, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi beban operasional petani. Dengan dukungan teknologi yang tepat, diharapkan pertanian di Sungai Penuh bisa menjadi lebih modern dan berdaya saing tinggi.


<b>Harapan ke Depan</b>
Kegiatan uji coba mesin garap sawah hari ini bukan hanya simbol keberhasilan sebuah program, melainkan juga bukti nyata hasil perjuangan dan kerja sama antara masyarakat, wakil rakyat, serta pemerintah daerah. Para petani berharap sinergitas ini dapat terus berlanjut dengan lebih banyak program yang berpihak pada petani.

Dengan langkah nyata seperti ini, Sungai Penuh diharapkan mampu menjadi contoh daerah yang sukses membangun ketahanan pangan berbasis gotong royong dan inovasi pertanian.

Baca Juga