Polres Kerinci Berhasil Menangkap Pelaku Pengeroyokan yang Menelan Korban Jiwa di Desa Pulau Sangkar
Kerinci, 23 November 2024 – Kepolisian Resor (Polres) Kerinci berhasil menangkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan seorang korban meninggal dunia di Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Tim Macan Kincai Satreskrim Polres Kerinci Berhasil Menangkapan 6 Pelaku Penganiayaan yang menyebabkan 1 Meninggal, kasus Penganiayaan di Desa Baru Pulang Sangkar Kerinci, Kamis 21 -11-2024.
Peristiwa tragis ini terjadi pada 21 November 2024, ketika korban yang diketahui berinisial G (15 tahun), warga desa Tarutung, bersama tiga orang temannya dikeroyok oleh sekelompok orang di desa pulau sangkar saat melakukan perjalanan tarik tiga dalam satu motor mau ke tamiai menjemput knalpot motor. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tubuh, yang kemudian menyebabkan korban meninggal dunia saat tiba di rumah sakit aladin sungai penuh. Sementara dua rekannya berhasil kabur dan hanya mengalami luka-luka.
Kepala Polres Kerinci, AKBP M Mujib mengungkapkan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan intensif setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut. Berkat kerja sama masyarakat dan hasil penyelidikan yang cepat, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang diduga pengeroyokan tersebut.
Polres Kerinci juga menyampaikan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pihaknya akan segera melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Warga setempat pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib.
Kasus pengeroyokan ini menjadi perhatian serius di masyarakat Desa Tarutung yang menjadi korban, dan jalan di desa Tarutung sempat di tutup oleh warga namun tidak berlangsung lama puhak kepolisian berhasil meminta warga untuk membuka kembali jalan lintas kerinci jambi. Polisi berjanji untuk terus memantau situasi keamanan di wilayah tersebut dan memperkuat patroli agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
