Portalandalas.com - Sungai Penuh, Rabu, 5/10/2025 — Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kerinci–Sungai Penuh melaksanakan audiensi dengan Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Hutri Randa, S.Sos., M.M. Pertemuan ini menjadi ruang penyampaian aspirasi dan masukan mengenai isu-isu strategis publik di Kota Sungai Penuh.
Audiensi diawali dengan pembahasan terkait perkembangan revitalisasi Pasar Beringin. Ketua DPRD menyampaikan bahwa proses penyelamatan aset daerah telah dilakukan, dan aset yang masih layak akan dilelang guna menambah pendapatan daerah. Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana sebesar Rp54 miliar, dengan tahap awal realisasi sebesar Rp11 miliar. Proyek pembangunan pasar ini direncanakan berjalan secara multiyears, sementara para pedagang telah direlokasi ke Plaza Pasar. Dalam kesempatan ini, KAMMI menekankan pentingnya memastikan keberlangsungan ekonomi pelaku UMKM selama masa pembangunan, agar hak dan stabilitas ekonomi mereka tetap terjamin.
Selanjutnya, pembahasan berlanjut pada isu pengelolaan sampah dan lingkungan. Ketua DPRD menjelaskan bahwa pengelolaan TPST telah dialihkan ke RKE dan berada di bawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup. Saat ini terdapat 17 titik RPT serta delapan armada truk yang beroperasi untuk pengangkutan sampah. DPRD juga menegaskan komitmen dalam melakukan penghijauan pada lokasi bekas penumpukan sampah. KAMMI mendorong percepatan pemulihan lingkungan, khususnya di area bekas TPS3R yang berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar.
Di bidang kesehatan, KAMMI menyoroti kualitas pelayanan di RSUD Mayjen H.A. Thalib. Ketua DPRD mengakui adanya sejumlah keluhan masyarakat dan menjelaskan bahwa Komisi I telah melakukan beberapa inspeksi mendadak. Ditekankan bahwa terdapat kebutuhan mendesak untuk peningkatan fasilitas, standar layanan, dan tata kelola rumah sakit. KAMMI menegaskan pentingnya pemulihan kepercayaan publik melalui langkah perbaikan yang nyata dan menyeluruh.
Ketua Umum PD KAMMI Kerinci–Sungai Penuh, Irfan Pratama, menyampaikan bahwa KAMMI akan terus mengawal kepentingan publik. “Kami mendorong penyelesaian Pasar Beringin yang berkeadilan bagi UMKM, percepatan pemulihan bekas TPS3R yang berdampak ke pemukiman, serta peningkatan total pelayanan RSUD Mayjen H.A. Thalib. Semua ini demi kepentingan masyarakat dan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Pertemuan ini menegaskan komitmen KAMMI sebagai mitra kritis pemerintah dalam mendorong tata kelola yang baik, penataan kota yang humanis, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Sungai Penuh.
