Portalandalas.com - Sungai Penuh – Ahmadi Zubir, Walikota Sungai Penuh, resmi mencalonkan kembali dalam pemilihan walikota (pilwako) 2024. Dalam pertarungannya kali ini, ia akan berpasangan dengan Ferry Satria, menghadapi empat kandidat lainnya.
Menariknya, di tengah persaingan politik yang ketat ini, Ahmadi menjadi sasaran fitnah yang paling banyak. Taktik murahan ini disebarkan oleh pihak lawan melalui sosial media menggunakan akun-akun palsu, menciptakan informasi yang menyesatkan untuk merusak reputasinya. Hal ini menunjukkan bahwa lawan-lawan politiknya tidak mampu menyerang kebijakan dan kinerja yang telah ditunjukkan selama kepemimpinannya.
Menurut teori Reaksi Terbalik, serangan fitnah yang ditujukan kepada Ahmadi justru berpotensi memperkuat dukungan publik. "Ketika fitnah yang dialamatkan kepada seorang pemimpin terlalu berlebihan, masyarakat cenderung merasa empati dan lebih berpihak kepada korban fitnah tersebut," ujar seorang analis politik lokal.
Pihak lawan tampaknya tidak menyadari bahwa taktik ini bisa berbalik menjadi bumerang. Dengan terus menyerang Ahmadi, mereka malah sedang membesarkan namanya di mata publik. Dukungan bagi Ahmadi di kalangan pendukungnya semakin solid, dan diprediksi akan terus bertambah menjelang hari pemungutan suara.
Ahmadi sendiri mengaku tetap fokus pada program dan kebijakan untuk memajukan Sungai Penuh, meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kota yang lebih baik, serta tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif yang beredar di dunia maya.
Dengan semakin meningkatnya dukungan, pertarungan di pilwako 2024 diprediksi akan semakin menarik. Masyarakat pun diharapkan bijak dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota mereka.
