Kerinci, [Tanggal] – Masyarakat Kabupaten Kerinci kini menunjukkan kekecewaan nya terhadap kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kerinci. Hal ini menyusul insiden pengrusakan baliho kandidat calon bupati yang diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Sejumlah baliho yang dipasang oleh kandidat bupati mengalami kerusakan, dan warga merasa Bawaslu setempat tidak cukup responsif dalam menanggapi permasalahan ini. Banyak yang menilai bahwa tindakan pengrusakan ini dapat mengganggu proses demokrasi dan menciptakan suasana yang tidak kondusif menjelang pemilihan.
Sejumlah baliho kandidat calon bupati kerinci dalam beberapa hari ini di rusak oleh orang yang tidak di kenal. Seperti di desa semumu baliho HTK rusak, di desa koto tuo kecamatan depati tujuh balihonya Darmadi yang di rusak oleh OTK, kemarin di simpang 3 penawar giliran baliho nya dokter deri mulyadi yang di rusak OTK dan di siulak panjang balihonya Darmadi kembali dirusak.
Warga setempat berharap Bawaslu dapat lebih proaktif dalam menjaga keadilan dan keamanan selama masa kampanye. Mereka meminta agar pihak berwenang segera menyelidiki kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Bawaslu Kabupaten Kerinci sampai saat belum memberikan penjelasan terkait keluh kesah masyarakat terkait perusakan sejumlah baliho. Dan beberapa timses dari kandidat seperti kabar yang kami dapatkan akan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian masalah ini.
Situasi ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat, yang menginginkan pemilu yang aman dan berintegritas.