Israel Kewalahan Hadapi Serangan Drone Houthi di Tel Aviv: Korban dan Kegagalan Pertahanan Terungkap

Menu Atas

Israel Kewalahan Hadapi Serangan Drone Houthi di Tel Aviv: Korban dan Kegagalan Pertahanan Terungkap

Portal Andalas
Selasa, 23 Juli 2024
Bagikan:


Portalandalas.com -
Israel sedang menghadapi kebingungan setelah serangan drone yang diklaim berasal dari kelompok bersenjata Houthi di Yaman berhasil menembus pertahanan dan mencapai ibukota Tel Aviv pada Jumat (19/7). Serangan ini menimbulkan korban jiwa, dengan satu orang tewas dan sepuluh lainnya terluka. Meskipun drone tersebut terdeteksi oleh sistem pertahanan udara Israel, namun tidak berhasil dicegah masuk, dengan pihak militer Israel menyebut hal ini disebabkan oleh kesalahan manusia.

Menurut Jubir Pasukan Pertahanan Israel, Daniel Hagari, drone yang digunakan dalam serangan ini diduga adalah model Samad-3 buatan Iran, yang telah dimodifikasi untuk meningkatkan jangkauan dan efektivitas serangan. Drone ini dilengkapi dengan hulu ledak dan berhasil menabrak sebuah gedung apartemen di Tel Aviv.

Pihak Israel mengakui adanya kegagalan dalam mencegah drone tersebut dan menekankan bahwa sistem pertahanan udara mereka tidak selalu beroperasi secara otomatis, tergantung pada kondisi dan faktor-faktor tertentu.

Di lain pihak, serangan ini mengejutkan berbagai pihak, termasuk Duta Besar AS untuk Israel, yang menyatakan kekecewaannya terhadap serangan "kurang ajar" ini. Serangan tersebut terjadi di distrik pusat Tel Aviv, di mana terjadi ledakan sekitar 100 meter dari kantor cabang kedutaan AS. Beruntungnya, tidak ada laporan kerusakan serius pada kantor-kantor diplomat asing maupun korban cedera.

Sementara itu, kelompok Houthi dari Yaman mengklaim tanggung jawab atas serangan drone ini sebagai bagian dari strategi mereka. Jubir Houthi, Yahya Saree, menyebut bahwa serangan ini melibatkan drone dengan teknologi canggih yang mampu mengatasi sistem pertahanan bernama Jaffa.


Baca Juga