Bobby Nasution Kasih Paham Kondisi Kota Medan kepada Mahasiswa Cipayung Plus Yang Gelar Aksi

Menu Atas

Bobby Nasution Kasih Paham Kondisi Kota Medan kepada Mahasiswa Cipayung Plus Yang Gelar Aksi

Portal Andalas
Selasa, 30 Juli 2024
Bagikan:


Portalandalas.com -
Pada hari Senin, 29 Juli 2024, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Medan melakukan unjuk rasa di depan Balaikota Medan. Aksi tersebut dilaksanakan untuk menyampaikan berbagai tuntutan terkait kondisi dan permasalahan yang terjadi di Kota Medan saat ini.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, segera merespons tuntutan yang diajukan oleh para mahasiswa tersebut. Bobby menjelaskan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa tidak sepenuhnya mencerminkan situasi yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Selama aksi tersebut, terjadi perdebatan antara Bobby Nasution, yang juga merupakan menantu Presiden Jokowi, dengan kelompok mahasiswa. Meskipun ada ketidaksetujuan, Bobby memberikan penjelasan yang dianggap memadai untuk menjawab berbagai klaim dari mahasiswa.

Di antara tuntutan mahasiswa tersebut adalah perlunya penanganan yang lebih baik terhadap masalah banjir rob, mengatasi maraknya aksi begal di Kota Medan, serta meningkatkan bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu. Menurut Bobby Nasution, penanganan banjir rob telah dilakukan melalui pembangunan tembok, tetapi warga sekitar menolak karena mereka mengajukan syarat tambahan. Ia menegaskan bahwa masalah ini bukan karena penanganan yang tidak tuntas, melainkan karena penolakan dari masyarakat.

Terkait dengan isu proyek-proyek yang dianggap mangkrak, Bobby menegaskan bahwa proyek-proyek tersebut masih dalam proses pengerjaan dan bukan dihentikan. Ia mengibaratkan hal tersebut dengan status mahasiswa yang masih belajar dan tidak ingin disebut sebagai mahasiswa yang mangkrak. Bobby menekankan bahwa proyek-proyek pemerintah kota sedang berlangsung sesuai rencana.

Masalah begal juga menjadi perhatian utama. Bobby mengungkapkan bahwa Pemkot Medan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, termasuk bekerja sama dengan forkopimda dan memasang CCTV di berbagai lokasi yang dapat dipantau melalui sistem ATCS. Bobby menanggapi tuduhan mahasiswa terkait kejadian begal dengan menjelaskan bahwa kejadian yang disebutkan sebenarnya terjadi di wilayah Deli Serdang, bukan di Kota Medan. Ia meminta mahasiswa untuk memahami batas wilayah terlebih dahulu sebelum mengajukan tuntutan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, juga memberikan penjelasan terkait masalah begal. Ia menegaskan bahwa segala tindakan begal yang terjadi dalam wilayah hukumnya menjadi tanggung jawabnya dan ia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pihak terkait untuk penanggulangannya.

Selain itu, Bobby Nasution memberikan informasi mengenai bantuan beasiswa mahasiswa. Pemkot Medan telah menyalurkan 30 ribu beasiswa untuk mahasiswa hingga saat ini. Begitu mendengar penjelasan mendetail dari Bobby, para mahasiswa akhirnya memutuskan untuk membubarkan diri.

Baca Juga