Ternyata Ini Pengertian Short Selling Yang Mau Dilegalkan BEI dan Diharamkan oleh MUI

Menu Atas

Ternyata Ini Pengertian Short Selling Yang Mau Dilegalkan BEI dan Diharamkan oleh MUI

Portal Andalas
Minggu, 23 Juni 2024
Bagikan:


Portalandalas.com -
Short selling dalam investasi saham merupakan salah satu strategi lanjutan yang melibatkan penjualan saham yang tidak dimiliki oleh investor pada saat itu. Konsepnya memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga saham, di mana mereka meminjam saham dari pialang saham atau lembaga keuangan lainnya, untuk kemudian dijual pada harga pasar saat ini. Ketika harga saham turun, investor dapat membeli kembali saham tersebut dengan harga yang lebih rendah dari harga jual awalnya, dan mengembalikannya kepada pialang saham, memperoleh selisih harga sebagai keuntungan.

Meskipun menggiurkan, short selling juga dikenal memiliki risiko yang signifikan. Strategi ini memerlukan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar saham, serta kemampuan untuk memprediksi pergerakan harga saham dengan akurat. Pada Maret 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan mengeluarkan larangan terhadap praktik short selling, sebagai respons terhadap kondisi pasar yang tidak stabil, terutama selama masa pandemi COVID-19.

Mekanisme short selling dimulai dengan peminjaman saham dari pialang saham. Investor kemudian menjual saham yang dipinjam tersebut, dan berharap untuk membelinya kembali saat harga saham turun. Kunci dari strategi ini adalah kemampuan untuk memanfaatkan fluktuasi harga saham untuk mendapatkan keuntungan. Namun, jika harga saham naik, investor dapat mengalami kerugian besar karena mereka harus membeli kembali saham dengan harga yang lebih tinggi dari harga jual awalnya.

Dampak dari short selling tidak hanya terbatas pada individu atau investor, tetapi juga dapat mempengaruhi stabilitas pasar secara keseluruhan. Praktik ini sering kali menjadi sorotan karena potensi untuk memperparah penurunan harga saham secara tiba-tiba, terutama jika dijalankan dalam skala besar atau oleh investor besar yang memiliki pengaruh signifikan di pasar.

Secara umum, meskipun short selling menawarkan potensi keuntungan yang besar, strategi ini tidak cocok untuk semua investor. Tingginya risiko kerugian, perlunya analisis pasar yang cermat, serta pengawasan ketat dari regulator pasar adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum seseorang memutuskan untuk terlibat dalam praktik ini.

Baca Juga