Pemerintah Kota Pariaman berencana mengembalikan pelaksanaan kegiatan budaya dan wisata Tabuik kepada masyarakat setempat. Pelaksanaan tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, di mana anak nagari akan menjadi pemegang kendali atas Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Ferialdi, keputusan ini merupakan ide dari penjabat Wali Kota Pariaman. Sebelumnya, pelaksanaan Tabuik biasanya dikoordinir oleh pemerintah daerah, tetapi tahun ini kepanitiaan akan diserahkan kepada anak nagari, dengan pemerintah daerah tetap berperan dalam mendukung kegiatan tersebut.
Proses pemilihan panitia pelaksana telah dilakukan, di mana ketua berasal dari Tabuik Pasa dan wakilnya dari Tabuik Subarang. Hal ini dilakukan agar kegiatan yang direncanakan tidak berbenturan dengan prosesi utama dalam Tabuik.
Keputusan ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata RI, karena Tabuik merupakan bagian dari kegiatan budaya dan wisata yang melibatkan partisipasi masyarakat setempat, sesuai dengan semangat Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

