Portalandalas.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mencopot Hassanudin dari jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Hassanudin, yang baru menjabat selama sekitar 10 bulan, akan digantikan oleh Agus Fatoni, yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).
Pencopotan Hassanudin ini langsung memicu spekulasi di kalangan masyarakat terkait alasan di balik pergantian ini, terutama mengingat kedekatan Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, yang berencana maju sebagai calon Gubernur Sumut dalam Pilkada Serentak 2024. Bobby Nasution telah mendapat dukungan dari beberapa partai besar seperti Gerindra, Golkar, dan PAN.
Menurut Pengamat Politik Shohibul Anshor Siregar, rotasi ini bisa dilihat sebagai langkah politik untuk mengamankan posisi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024. Meskipun hal ini dianggap wajar dalam dinamika politik, beberapa pihak mengkritik bahwa penunjukan kepala daerah secara tidak langsung oleh pemerintah dapat mereduksi esensi demokrasi.
"Saya berpesan kepada Pj Gubernur Sumut yang baru untuk tetap menjaga integritas pilkada, menghindari potensi penyimpangan yang bisa terjadi sebagaimana yang terjadi pada pemilu 2024," ujar Shohibul.