Portalandalas.com - Sebuah insiden penggelapan mobil mewah kembali menjadi sorotan di Kota Jambi setelah Toyota Fortuner VRZ milik Moh Kharir (44), seorang pengusaha jok, dilaporkan hilang sejak akhir tahun 2023. Mobil tersebut diduga digelapkan oleh salah satu ketua partai politik ternama di daerah tersebut.
Menurut laporan dari Kanit Pidum Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Swando Parlindungan, pihak kepolisian telah memulai penyelidikan atas kasus ini dengan memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Proses mediasi juga sedang dijadwalkan guna mencari penyelesaian yang damai terkait sengketa ini.
Moh Kharir, pemilik mobil yang dilaporkan hilang, menjelaskan bahwa mobilnya seharusnya dia operkan kreditnya kepada terlapor, Andrio Utama, melalui proses yang dibantu oleh seorang notaris pada November 2023. Namun, setelah kunjungan ke notaris, mobil tersebut tidak pernah dikembalikan dan Andrio sulit untuk dihubungi.
"Dia meminta membawa mobil saya dengan alasan untuk dipasangi GPS, tetapi setelah itu mobil saya tidak pernah diketahui lagi keberadaannya," ujar Moh Kharir.
Kasus ini semakin rumit karena Moh Kharir telah melakukan pembayaran kepada leasing sebanyak sepuluh kali sebelum mobil tersebut hilang, dengan nilai pembayaran sebesar 10 juta rupiah setiap bulannya. Karena kebingungan atas keberadaan mobil dan tekanan dari leasing, Moh Kharir akhirnya melaporkan kejadian ini kepada polisi pada 30 Maret 2024.
"Saya sudah berulang kali mencoba mencari kejelasan dari terlapor, tetapi tidak berhasil menemui dia," tambahnya.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan nama seorang ketua partai politik yang dikenal di Jambi. Proses hukum akan terus berlanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku di Polresta Jambi.
Sumber