Gunung Marapi Kembali Erupsi Saat Idul Adha, Masyarakat Diminta Waspada

Menu Atas

Gunung Marapi Kembali Erupsi Saat Idul Adha, Masyarakat Diminta Waspada

Portal Andalas
Senin, 17 Juni 2024
Bagikan:


Gunung Marapi, yang terletak di Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Senin (17/6/2024) pukul 15.57 WIB setelah periode waktu yang cukup lama. Informasi ini didapat dari laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi.

Ahmad Rifandi, petugas Pos PGA Bukittinggi, menyatakan bahwa kolom abu dari erupsi mencapai ketinggian sekitar 500 meter di atas puncak gunung yang berada pada ketinggian sekitar 3.391 meter di atas permukaan laut. Abu erupsi berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat laut. Data dari seismogram menunjukkan amplitudo maksimum 16,7 mm dan durasi erupsi sekitar 35 detik.

Gunung Marapi saat ini berada pada Status Level III (Siaga), dengan rekomendasi agar masyarakat di sekitar gunung dan para pengunjung tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi, yaitu Kawah Verbeek.

Masyarakat yang tinggal di lembah atau di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Penduduk juga diminta menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari hujan abu, serta melindungi mata dan kulit dari abu vulkanik yang tebal. Disarankan untuk mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu gunung agar tidak merusak.

Pihak berwenang menekankan pentingnya menjaga ketenangan masyarakat dan menghindari penyebaran informasi palsu atau isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah di Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai aktivitas gunung.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi serta mendapatkan rekomendasi melalui aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh melalui Play Store, situs web Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), situs web PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau melalui media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG).

Baca Juga