Portalandalas.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali memberikan peringatan kepada jemaah haji Indonesia terkait pembawaan air zamzam dalam berbagai kemasan di dalam tas koper. Aturan penerbangan yang berlaku tidak memperbolehkan air zamzam dimasukkan ke dalam koper bagasi.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) RI, Saiful Mujab, setelah masih ditemukannya koper bagasi jemaah yang mengandung air zamzam dalam berbagai bentuk selama proses pemeriksaan x-ray di gudang keberangkatan.
Proses repatriasi jemaah haji Indonesia telah dimulai sejak 22 Juni 2024. Sebelum keberangkatan, koper bagasi jemaah akan ditimbang dua hari sebelumnya dengan batas maksimal berat 32 kilogram, lalu dibawa ke gudang untuk pemeriksaan x-ray guna memastikan tidak ada barang yang melanggar aturan penerbangan.
"Selama seminggu proses pemulangan, masih ditemukan koper bagasi yang mengandung air zamzam. Karena itu, koper-koper tersebut harus dibongkar di gudang pemeriksaan untuk mengeluarkan air zamzamnya," ujar Saiful saat berada di Madinah pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Saiful menekankan kepada para jemaah haji untuk tidak menyimpan air zamzam di dalam koper bagasi karena air tersebut mudah terdeteksi saat proses x-ray. Dia juga menjelaskan bahwa setiap jemaah akan mendapatkan alokasi lima liter air zamzam dalam kemasan galon ketika tiba di Asrama Haji di Indonesia.