Stok genset di beberapa toko di Bandar Lampung telah habis terjual.
Ini disebabkan oleh lonjakan permintaan dari masyarakat yang berebut alat-alat tersebut menyusul pemadaman listrik pada tanggal 4 dan 5 Juni 2024.
Genset dengan daya rendah hingga sedang menjadi yang paling diminati oleh para pembeli.
Pantauan dari Tribun Lampung pada Rabu (5/6/2204) menunjukkan bahwa satu toko genset bahkan dibanjiri oleh belasan pembeli.
Pedagang juga terlihat kesulitan melayani semua pembeli.
Irfan, pemilik sebuah toko genset di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, mengatakan bahwa stok habis karena banyaknya pembeli yang memadati toko tersebut sejak hari sebelumnya.
Genset dengan daya 1.000 watt hingga 3.000 watt menjadi yang paling banyak dicari, dengan harga berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta.
Genset dengan daya tersebut sangat diminati oleh industri UMKM dan kebutuhan rumah tangga.
Ia menjelaskan bahwa biasanya toko tersebut hanya menjual 1-2 unit genset setiap hari, tetapi dalam dua hari terakhir hampir setiap saat ada masyarakat yang menanyakan tentang pembelian genset.
Lonjakan pembeli ini tentu saja meningkatkan omset penjualan bagi toko tersebut.
"Beberapa stok yang sudah habis harus kita restok, mungkin butuh satu atau dua hari lagi baru tersedia," kata Irfan.
Beberapa pembeli mengaku membeli genset karena khawatir pemadaman listrik akan terus berlanjut.
"Di rumah kita butuh listrik untuk air, perangkat elektronik, dan lain-lain. Kalau pemadaman berlanjut, akan sangat merepotkan jika tidak memiliki genset," kata Umi, seorang ibu rumah tangga dari Tanjung Senang.
Selain kebutuhan sehari-hari, genset juga dibeli untuk keamanan saat malam hari, karena sulit untuk menemukan lilin di warung-warung terdekat.
Pemadaman listrik tersebut terjadi karena gangguan transmisi SUTT 275kV Lubuk Linggau - Lahat, yang menyebabkan pemadaman listrik tidak hanya di Provinsi Lampung tetapi hampir di seluruh Sumatera.
Namun, PLN telah mengklaim bahwa kendala tersebut telah diperbaiki dan sejumlah jaringan listrik sudah mulai menyala kembali.
Meskipun demikian, beberapa lokasi masih mengalami pemadaman karena proses penyaluran listrik dari PLN dilakukan secara berkala.
