500 Armada Taxi Tanpa Supir di Wuhan China Sudah Beroperasi

Menu Atas

500 Armada Taxi Tanpa Supir di Wuhan China Sudah Beroperasi

Portal Andalas
Selasa, 18 Juni 2024
Bagikan:


Di tengah sorotan global terhadap teknologi otonom, Wuhan, kota megapolitan di China, kembali menjadi pusat perhatian dengan kehadiran armada taksi tanpa pengemudi yang mencengangkan. Sebuah video viral baru-baru ini menggambarkan mobil taxi yang melintas di jalan-jalan Wuhan tanpa seorang pun di kursi pengemudi. Fenomena ini menandai peluncuran fase pertama dari proyek ambisius yang telah direncanakan dalam beberapa tahun terakhir.

Berikut videonya:


Saat ini, lebih dari 500 armada taksi tanpa pengemudi telah aktif di Wuhan, dikelola oleh perusahaan teknologi terkemuka di China. Proyek ini menggunakan teknologi navigasi komputer mutakhir yang memungkinkan kendaraan bergerak secara mandiri di sepanjang rute yang ditentukan. Para pengguna dapat memesan taksi ini melalui aplikasi seluler dengan proses yang cukup sederhana, menandai pergeseran besar dalam cara orang berinteraksi dengan transportasi umum.

Menurut pernyataan resmi, pihak berwenang di Wuhan berencana untuk meluncurkan tambahan 1.000 armada taksi tanpa pengemudi dalam waktu dekat. Langkah ini bertujuan untuk memperluas cakupan layanan di seluruh kota dan memastikan bahwa teknologi otonom dapat diadopsi secara luas dalam infrastruktur transportasi kota. Dengan demikian, Wuhan mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam inovasi transportasi di China.

Respon dari masyarakat lokal terhadap kehadiran taksi tanpa pengemudi ini sangat bervariasi. Sebagian besar menganggap ini sebagai tonggak penting dalam perkembangan teknologi, sementara yang lain mengungkapkan kekhawatiran terkait keamanan dan regulasi. Pemerintah setempat sedang bekerja keras untuk mengatasi kekhawatiran tersebut dengan menegaskan bahwa setiap armada taksi telah melewati serangkaian uji keamanan yang ketat sebelum diizinkan beroperasi.

Kehadiran 500 taksi tanpa pengemudi di Wuhan tidak hanya menciptakan kehebohan lokal, tetapi juga menarik perhatian global terhadap perkembangan teknologi otonom di China. Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan fokus yang kuat pada inovasi teknologi, langkah ini dapat menginspirasi upaya serupa di kota-kota besar di seluruh dunia.

Dengan meluncurnya armada taksi tanpa pengemudi yang mencapai angka 500 di Wuhan, China telah memasuki bab baru dalam sejarah transportasi kota. Inovasi ini tidak hanya mengubah cara orang bepergian, tetapi juga menandai Wuhan sebagai pusat keunggulan teknologi otonom di tingkat global. Dengan rencana untuk memperluas armada ini, masa depan transportasi di Wuhan nampaknya semakin terang dengan teknologi yang mengemudiinya sendiri.

Baca Juga