Portalandalas.com - Di tengah hiruk-pikuk kampanye politik yang kerap dipenuhi spanduk dan baliho, dua nama yang semakin mencuri perhatian adalah Ahmadi Zubir dan Ferry Satria. Kedua calon tersebut belum menggunakan pemasaran konvensional tersebut, tetapi popularitas dan elektabilitas mereka tetap melambung tinggi berkat pendekatan kekinian melalui media sosial.
Ahmadi - Ferry, calon walikota dan wakil walikota yang dikenal dengan pendekatan dinamisnya, telah membuktikan bahwa kehadiran digital yang kuat bisa lebih efektif daripada promosi fisik tradisional. Dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial, keduanya berhasil membangun koneksi yang mendalam dengan masyarakat.
Ferry Satria, misalnya, telah menjadi sorotan dengan aktivitasnya yang sangat aktif di berbagai platform media sosial. Ia rutin berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui Facebook, Instagram,TikTok da nyoutube. Melalui konten dan program #tanyaNgohFerry dan konten-konten yang mengedukasi serta menginspirasi, Ferry Satria mampu menjangkau pemilih dari berbagai kalangan dan wilayah.
“Media sosial memberikan kesempatan untuk berkomunikasi langsung dan mendalam dengan pemilih tanpa batasan geografis,” ujar Ferry Satria. “Saya percaya bahwa interaksi yang autentik dan keterlibatan aktif dapat membangun kepercayaan dan dukungan yang lebih kuat dibandingkan dengan metode kampanye tradisional.”
Sementara itu, Ahmadi Zubir juga menunjukkan pendekatan serupa. Ia memanfaatkan platform digital untuk menyebarluaskan visi dan misinya dengan cara yang interaktif. Program-program sosial dan inisiatif komunitas yang ia jalankan sering kali dibagikan secara langsung melalui media sosial, memungkinkan pemilih untuk melihat dampak positif yang sudah diciptakannya.
Keberhasilan strategi media sosial Ahmadi Zubir dan Ferry Satria mencerminkan perubahan signifikan dalam lanskap politik saat ini. Dengan semakin banyaknya pemilih yang aktif di dunia digital, kampanye yang berbasis pada keterlibatan langsung dan interaksi yang real-time semakin menjadi pilihan utama.
Popularitas yang terus meningkat dan elektabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa pendekatan kekinian ini bukan hanya efektif, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan dalam meraih dukungan pemilih. Dengan fenomena ini, bisa jadi media sosial akan semakin mendominasi strategi kampanye politik di masa depan.
