Portalandalas.com - Sejumlah aktivis mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kabupaten Tebo (GEMAKATO) menggelar demonstrasi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo pada Jumat (28/06/2024). Mereka menuntut keterbukaan informasi terkait indikasi penyelewengan dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2023 yang dialokasikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo.
Rengky Delfika, koordinator aksi tersebut, menyampaikan bahwa mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pengunjung, melainkan sebagai warga yang prihatin terhadap kondisi tanah kelahiran mereka yang dinilai tercemar oleh praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Aksi ini juga mengangkat isu bahwa kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tebo serta pejabat di dalamnya dianggap memiliki kekuatan yang besar, sehingga bisa bertindak dengan keleluasaan tertentu.
Menyikapi aksi tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Tebo, Ridwan Ismawanta, langsung merespons dengan turun ke lapangan untuk bertemu dengan massa demonstran dan duduk bersama dalam suasana yang panas.
"Mengenai tindak korupsi, itu merupakan kejahatan luar biasa yang dilakukan oleh pelaku yang cerdas. Saya tidak bisa mengumumkan prosesnya di sini, namun saya pastikan akan mengumumkan hasilnya dalam waktu dekat," ungkap Kajari Tebo.
Ditanya mengenai dugaan korupsi di Dinas Dikbud Tebo, Kepala Kejari Tebo menegaskan, "Kami memiliki data yang lengkap dan akan memberikan kejutan."
