Sumatera Barat—Perebutan kursi gubernur Sumatera Barat semakin memanas menjelang Pilgub yang akan datang. Calon Gubernur nomor urut 2, Epyardi Asda, mengingatkan pentingnya etika dalam kampanye politik. Ia mengatakan bahwa jangan ada pihak yang menjual ayat-ayat suci saat pilgub. Jangan tergiur dengan orang-orang yang menjual ayat suci saat kampanye & memakai atribut agama.
Sejumlah pengamat politik menilai pernyataan ini sebagai langkah strategis untuk membedakan dirinya dari calon lainnya. Masyarakat diharapkan dapat lebih kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar memiliki integritas dan komitmen untuk kemajuan daerah.
Debat publik dan kegiatan kampanye semakin intensif, dan semua mata kini tertuju pada bagaimana para calon akan merespons isu ini dalam beberapa minggu ke depan.
Mahyeldi Ansarullah atau biasa di kenal dengan buya Mahyeldi adalah incumbent atau petahana yang maju bersama Vasko ruseimi nomor urut 1 di dukung oleh PKS, GERINDRA, Demokrat, Perindo dan PBB. (Hk)
