Partai Amanat Nasional (PAN) telah secara resmi memberikan surat tugas kepada enam bakal calon walikota dan wakil walikota untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bandar Lampung 2024.
Enam bakal calon tersebut mencakup Petahana Eva Dwiana, Reihana, Yose Rizal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Putri Maya Rumanti seorang pengacara, Iqbal Ardiansyah yang merupakan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), serta M. Ikhsan, seorang purnawirawan Brigadir Jenderal Polri.
Satu-satunya kandidat yang diberikan surat tugas sebagai bakal calon wakil walikota adalah Rezki Wirmandi, seorang politisi muda dari Partai Demokrat.
Dalam surat tugas tersebut, para kandidat diminta untuk membangun koalisi dan mencari pasangan untuk mengikuti Pilkada Bandar Lampung yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Edison Hadjar, Ketua DPD PAN Bandar Lampung, menyatakan bahwa surat tugas tersebut diberikan kepada semua bakal calon yang telah mendaftar dan melengkapi berkas pendaftaran di dalam proses penjaringan PAN.
Dia menegaskan bahwa penerbitan surat tugas ini mengacu pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta peraturan internal partai.
"Menurut hasil Rakornas kemarin, setiap pendaftar ke PAN akan mendapatkan surat tugas, sehingga semuanya memiliki kesempatan yang sama," kata Edison pada Selasa (3/6/2024).
"Jadi, secara total ada lima bakal calon walikota dan satu bakal calon wakil yang menerima surat tugas dari DPP PAN," tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam surat tugas tersebut terdapat beberapa poin yang harus dilaksanakan oleh bakal calon kepala daerah, termasuk mencari pasangan calon walikota, membentuk koalisi dengan partai lain, serta menjalin komunikasi intensif dengan struktur PAN dari tingkat DPD hingga ranting untuk memobilisasi dukungan partai dan merancang program kampanye untuk Pilkada.
"Para bakal calon juga diharapkan untuk melaksanakan kegiatan politik yang cerdas, cepat, dan konsisten," ujar Edison.
"Selain itu, mereka juga harus bersedia untuk membiayai survei oleh lembaga survei yang ditunjuk oleh DPP PAN," tambahnya.
Lebih lanjut, Edison menyatakan bahwa setiap kandidat memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP.