Perum Bulog Cabang Bangka memastikan bahwa persediaan beras di wilayah tersebut aman untuk tiga bulan ke depan. Hingga Jumat (14/6/2024), stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 1.500 ton, dengan tambahan 300 ton sedang dalam perjalanan, sehingga total stok di akhir bulan diperkirakan mencapai 1.800 ton.
Akhmad Fahmi Yasin, Pimpinan Cabang Perum Bulog Cabang Bangka, mengungkapkan bahwa stok tersebut akan disalurkan ke pasar tradisional, retail modern, serta mendukung kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar di Bangka Belitung.
Fahmi menegaskan bahwa harga beras yang dijual Bulog masih mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 13.100 per kilogram untuk beras medium dan Rp 15.400 per kilogram untuk beras premium. Minat masyarakat terhadap beras Bulog terus meningkat, didukung oleh upaya sosialisasi dan edukasi yang intens.
Di sisi lain, Perum Bulog Cabang Belitung juga memastikan stok beras di wilayahnya aman menjelang Idul Adha, dengan 200 ton di gudang dan tambahan 500 ton dalam perjalanan. Yanni Tarminda, Kepala Perum Bulog Cabang Belitung, menyatakan bahwa permintaan bahan kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan yang signifikan menjelang hari raya kurban.
Harga beras Bulog mengalami penyesuaian sesuai dengan HET yang ditetapkan, namun permintaan tetap stabil bahkan meningkat untuk beras SPHP. Bulog Belitung juga aktif menjual kebutuhan pokok lainnya dalam Gerakan Pangan Murah, termasuk beras SPHP seharga Rp 60.000 per karung berisi 5 kilogram dan daging beku Rp 85.000.
Dengan demikian, ketersediaan stok yang cukup dan harga yang terkendali diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik, baik menjelang Idul Adha maupun dalam periode selanjutnya.
