Portalandalas.com -Sungai Penuh – Alfin Bakar, calon walikota Sungai Penuh periode 2024-2029 dengan nomor urut 1, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah pernyataannya yang kurang tepat saat berkampanye di Desa Gedang. Dalam acara tersebut, Alfin secara tidak sengaja menyatakan bahwa “Sungai Penuh lebih baik 30 tahun lalu”, meskipun kota tersebut baru ditetapkan sebagai kota pada tahun 2008 dan berusia 16 tahun.
Pernyataan tersebut memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan pengamat politik. Banyak yang mempertanyakan pengetahuan Alfin tentang sejarah dan perkembangan kota yang sedang ia bidik. Dalam konteks politik, pernyataan semacam ini bisa berpotensi merugikan citra dan kredibilitas seorang calon pemimpin.
Alfin Bakar, yang dikenal dengan sejumlah program unggulannya untuk memajukan Sungai Penuh, berusaha menjelaskan pernyataannya dalam konferensi pers setelah kampanye. Ia menyebutkan bahwa maksudnya adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun kembali potensi yang ada, merujuk pada kondisi kota di masa lalu. Meskipun begitu, klarifikasi ini tampaknya tidak sepenuhnya meredakan kegundahan di kalangan pendukungnya.
Pengamat politik lokal, Dwi Santoso, menilai bahwa pernyataan ini bisa menjadi batu sandungan bagi Alfin dalam persaingan politik yang semakin ketat. “Ketidakakuratan informasi seperti ini bisa menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh lawan politiknya,” ujar Dwi.
Sungai Penuh, yang memiliki berbagai potensi alam dan budaya, kini tengah bersiap untuk pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung pada bulan depan. Masyarakat diharapkan untuk lebih teliti dalam memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan perkembangan daerahnya.
Sementara itu, Alfin Bakar masih melanjutkan kampanye di berbagai desa dengan harapan untuk memperbaiki citranya dan mengembalikan kepercayaan masyarakat. Seperti yang diungkapkan salah satu pendukungnya, “Kita semua bisa salah, tapi yang penting adalah bagaimana kita melanjutkan perjuangan untuk kota kita.”
Kita tunggu perkembangan selanjutnya menjelang pemilihan walikota yang akan datang.

