Akibat cuaca hujan deras di wilayah Kabupaten Lebong, terjadi longsor di jalan lintas Curup-Lebong pada Senin malam (10/6/2024). Kejadian ini terjadi di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, tidak jauh dari lokasi sebelumnya yang mengalami ambles.
Karena kejadian ini, akses dari Curup ke Lebong atau sebaliknya terputus total karena jalan tertimbun oleh material longsor.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah bertindak dalam menangani longsor di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang.
Menurutnya, longsor di Desa Talang Ratu ini merupakan kejadian susulan yang sudah terjadi ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir. "Kemarin ada longsor di tebing Talang Ratu yang telah ditangani dengan alat berat, namun kali ini diperlukan penanganan darurat karena longsor susulan. Penanganan permanen masih dalam proses pengusulan anggaran di APBDP 2024 mendatang," ujarnya.
Herwan Antoni menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengusulkan penanganan permanen untuk longsor di Talang Ratu melalui anggaran APBD-P 2024. BPBD menganggap bahwa penanganan permanen sangat diperlukan mengingat kondisi tanah yang lembut di Lebong, sehingga perlu pemasangan pelapis tebing permanen serta bronjong di sisi tebing dekat sungai.
"Iya, karena tekstur tanahnya lembut, hujan berpengaruh pada titik-titik yang sudah terkikis. Kami telah merencanakan pemasangan bronjong dan pelapis tebing pada titik-titik tertentu karena lokasinya berbatasan dengan sungai. Ini adalah bagian dari proses penanganan permanen yang sedang kami lakukan," jelas Herwan.